My Blog

Logo Design by FlamingText.com
Logo Design by FlamingText.com

Minggu, 15 Maret 2015

Penalaran, Proposisi dan Silogisme

1.    Jelaskan definisi penalaran & sebutkan jenis penalaran lalu jelaskan!
-          Definisi Penalaran
Penalaran adalah suatu proses berpikir manusia untuk menghubung-hubungkan data atau fakta yang ada sehingga saipai pada suatu simpulan
-          Jenis-Jenis Penalaran
1)      Penalaran Induktif
Adalah proses berpikir logis yang diawali dengan observasi data, pembahasan, dukungan pembuktian, dan diakhiri kesimpulan umum.
2)      Penalaran Deduktif
Adalah proses berpikir logis yang diawali dengan penyajian fakta yang bersifat umum, disertai pembuktian khusus, dan diakhiri simpulan khusus yang berupa prinsip, sikap, atau fakta yang berlaku khusus.

2.    Jelaskan definisi proposisi & berikan contohnya!
-          Definisi Proposisi
Proposisi adalah kalimat pernyataan yang dapat dipergunakan sebagai data dalam penalaran untuk mencapai satu simpulan
Suatu proposisi mempunyai subjek dan predikat.Dengan demikian, proposisi pasti berbentuk kalimat, tapi tidak setiap kalimat dapat digolongkan ke dalam proposisi.
-          Contoh Proposisi
a)      Ayam adalah burung
b)      Indonesia menjadi Negara makmur

3.    Jelaskan definisi silogisme & jenisnya serta contohnya!
-          Definisi Silogisme
Silogisme adalah suatu bentuk proses penalaran yang berusaha menghubungkan dua proposisi yang berlainan untuk menurunkan kesimpulan sebagai proposisi ketiga.
-          Jenis-jenis silogisme :
1.    Silogisme Kategorial
Adalah silogisme yang terjadi dari tiga proposisi
Contoh :
Semua tumbuhan membutuhkan air. (Premis Mayor)
Akasia  adalah tumbuhan (premis minor).
Akasia  membutuhkan air

2.    Silogisme hipotetik
Adalah silogisme yang terdiri atas premis mayor yang berproposisi kondisional hipotesis.
Contoh
Jika hujan saya naik becak (mayor)
Sekarang hujan.(minor)
·Saya naik becak

3.    Silogisme alternative
Adalah silogisme yang terdiri atas premis mayor berupa proposisi alternatif. Kalau premis minornya membenarkan salah satu alternatif, simpulannyaakan menolak alternatif yang lain.
Nenek Sumi berada di Bandung atau bogor.
Nenek Sumi berada di bandung
Jadi, Nenek Sumi tidak berada di Bogor.

4.    Entimen
Silogisme ini jarang ditemukan dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam tulisan maupun lisan. Yang dikemukakan hanya premis minor dan kesimpulan
Contoh :
Dia menerima hadiah pertama karena dia telah menang dalam sayembara itu.
Anda telah memenangkan sayembara ini, karena itu Anda berhak menerima hadiahnya.


Sumber :
Arifin, Zaenal. E dan S. Amran Tasai. 2008. Cermat Berbahasa Indonesia. Jakarta: Akademika Pressindo
Alek dan H. Achmad H.P. 2010 . Bahasa Indonesia untuk Perguruan Tinggi. Jakarta: Kencana Prenada Media Group

Tidak ada komentar: