BAB 9
MANUSIA DAN TANGGUNG JAWAB
1 Pengertian Tanggung Jawab
Tanggung jawab menurut kamus umum Bahasa Indonesia adalah, keadaan wajib
menanggung segala sesuatunya. Sehingga bertanggung jawab menurut kamus Bahasa
Indonesia adalah berkewajiban menanggung, memikul jawab,mananggung segala
sesuatunya, atau memberikan jawab dan menanggung akibatnya.
Tanggung jawab adalah kesadaran manusia akan tingkah laku atau perbuatan
yang disengaja maupun yang tidak di sengaja. Tanggung jawab juga berarti
berbuat sebagai perwujudan kesadaran akan kewajibannya.
Tanggung jawab itu bersifat kodrati, artinya sudah menjadi bagian
kehidupan manusia, bahwa setiap manusia pasti dibebani dengan tanggung jawab.
Apabila ia tidak mau bertanggung jawab, maka ada pihak lain yang memaksakan tanggung
jawab itu. Dengan demikian tanggung jawab itu dapat dilihat dari dua sisi,
yaitu dari sisi pihak yang berbuat dan dari sisi kepentingan pihak lain.
Tanggung jawab adalah ciri manusia beradab (berbudaya). Manusia merasa
bertanggung jawab karena ia menyadari akibat baik atau buruk perbuatannya itu,
dan menyadari pula bahwa pihak lain memerlukan mengabdian atau pengorbanannya.
Untuk memperoleh atau meningkatkan kesadaran bertanggung jawab perlu ditempuh
usaha melalui pendidikan, penyuluhan, keteladanan, dan takwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa.
2. MACAM-MACAM TANGGUNG JAWAB
Tanggung jawab itu dapat dibedakan menurut keadaan manusia atau hubungan
yang dibuatnya.
Atas dasar ini, lalu dikenal beberapa macam tanggung jawab, yaitu
:
A. Tanggung Jawab Terhadap Diri Sendiri
Tanggung jawab terhadap diri sendiri menuntut
kesadaran setiapp orang untuk memenuhi kewajibannya sendiri dalam mengembangkan
kepribadian sebagai manusia pribadi. Dengan demikian bisa memecahkan
masalah-masalah kemanusian mengenai dirinya sendiri. Contohnya: Rudi membaca
sambil berjalan. Meskipun sebentar-bentar ia melihat ke jalan tetap juga ia
lengah dan terperosok ke sebuah lubang. Ia harus beristirahat diruma beberapa
hari. Konsekuensi tinggal dirumah beberapa hari merupakan tanggung jawab ia
sendiri akan kelengahannya.
B. Tanggung Jawab kepada Keluarga
Keluarga merupakan masyarakat kecil. Keluarga terdiri dari suami-istri,
ayah-ibu dan anak-anak, dan juga orang lain yang menjadi anggota keluarga. Tiap
anggota keluarga wajib bertanggung jawab kepada keluarganya. Tanggung jawab ini
menyangkut nama baik keluarga. Tetapi tanggung jawab juga merupakan
kesejahteraan, keselamatan, pendidikan, dan kehidupan. Contohnya: Dalam sebuah
keluarga biasanya memiliki peraturan-peraturan sendiri yang bersifat mendidik,
suatu hal peraturan tersebut dilanggar oleh salah satu anggota keluarga.
Sebagai kepala keluarga (Ayah) berhak menegur atau bahkan memberi hukuman.
Hukuman tersebut merupakan tanggung jawab terhadap perbuatannya.
C. Tanggung Jawab terhadap Masyarakat
Pada hakekatnya manusia tidak bisa hidup tanpa bantuan manusia lain,
sesuai dengan kedudukannya sebagai makhluk sosial. Karena membutuhkan manusia
lain maka ia harus berkomunikasi denhan manusia lain tersebut. Sehingga dengan
demikian manusia di sini merupakan anggota masyarakat yang tentunya mempunyai
tanggung jawab tersebut. Wajarlah apabila segala tingkah laku dan perbuatannya
harus dipertanggung jawabkan kepada masyarakat. Contohnya: Safi’i terlalu
congkak dan sombong, ia mengejek dan menghina orang lain yang mungkin lebih
sederhana dari pada dia. Karena ia termasuk dalam orang yang keya dikampungnya.
Ia harus bertanggung jawab atas kelakuannya tersebut. Sebagai konsekuensi dari
kelakuannya tersebut, Safi’i dijauhi oleh masyarakat sekitar.
D. Tanggung Jawab Terhadap Bangsa dan Negara
Suatu kenyataan lagi, bahwa setiiap manusia, tiap
individu adalah warga negara suatu negara. Dalam berfikir, berbuat, bertindak,
bertinggah laku manusia terikat oleh norma-norma atau ukuran-ukuran yang dibuat
oleh negara. Manusia tidak dapat berbuat semaunya sendiri. Bila perbuatan
manusia itu salah, maka ia harus bertanggung jawab kepada negara. Contohnya:
Dalam novel “Jalan Tak Ada Ujung” karya Muchtar Lubis, Guru Isa yang terkenal
sebagai guru yang baik, terpaksa mencuri barang-barang milik sekolah demi rumah
tangganya. Perbuatan guru Isa ini harus pula dipertanggungjawabkan kepada
pemerintah, kali perbuatan itu diketahui ia harus berurusan dengan pihak
kepolisian dan pengadilan.
E. Tanggung Jawab Terhadap Allah Swt
Allah SWT menciptakan manusia di bumi ini bukanlah tanpa tanggung jawab,
melainkan untuk mengisi kehidupannya, manusia mempunyai tanggung jawab langsung
terhadap perintah Allah SWT. Sehingga tindakan atau perbuatan manusia tidak
bisa lepas dari pengawasan Allah SWT yang dituangkan dalam kitab suci AlQur'an
melalui agama islam. Pelanggaran dari hukuman-hukuman tersebut akan segera
diperingati oleh Allah dan jika dengan peringatan yang keraspun manusia masih
juga tidak menghiraukannya maka Allah akan melakukan kutukan. Contohnya:
Seorang muslim yang taat kepada agamanya maka ia bertanggung jawab terhadap
dirinya sendiri dan kepada Allah. Karena ia menghindari hukuman yang akan ia
terima jika tidak taat pada ajaran agama. kedua yang harus dilakukan
seorang muslim kepada Allah SWT, adalah memiliki rasa tanggung jawab atas
amanah yang diberikan padanya. Karena pada hakekatnya,kehidupan inipun
merupakan amanah dari Allah SWT. Oleh karenanya, seorang
mukmin senantiasa meyakini, apapun yang Allah berikan padanya, maka itu merupakan amanah yang kelak akan dimintai pertanggung jawaban dari Allah.
mukmin senantiasa meyakini, apapun yang Allah berikan padanya, maka itu merupakan amanah yang kelak akan dimintai pertanggung jawaban dari Allah.
Contoh Orang Bertanggung Jawab :
bonar ialah seorang pegawai yang tekun dalam melaksanakan tugasnya. Ia
datang sebelum waktu kerja dimulai. Tanpa banyak bicara dikerjakan tugasnya.
Setelah selesai tugas yang dikerjakan, ia memberikan hasil pekerjaannya kepada
atasannya sebagai pertanggungjawabannya. Ia pun tidak banyak hilir mudik
dikantornya untuk persoalan kepentingannya sendiri, seperti buang air, mencari
inakanan atau minuman. Ia pun pulang pada waktu jam kantornya usai. Bila ada
pertanyaan dari atasannya tentang pekerjaan yang dilakukan, ia pun memberikan
jawaban secara baik dan pasti. Ia dapat memberikan pertanggungjawaban atas
tugas-tugas yang diberikan kepadanya, sehingga konduitenya baik, naik pangkat
pada waktunya, dan memperoleh penghargaan khusus waktu tertentu.
3. Pengabdian dan Pengorbanan
·
Pengabdian
Wujud dari tanggung jawab juga berupa pengabdian
dan pengorbanan. Pengabdian adalah perbuatan baik yang berupa pikiran,
pendapat ataupun tenaga, sebagai perwujudan kesetiaan, cinta, kasih sayang,
hormat, atau suatu ikatan, dan semua itu dilakukan dengan ikhlas.
Pengabdian bermacam-macam bentuknya. Yang paling
dasar adalah pengabdian kepada keluarga, kepada Tuhan, dan kepada
negara. Pengabdian kepada keluarga, bisa dilakukan dengan menjaga nama
baik keluarga, dan tidak melanggar norma dan akidah yang berlaku. Menjaga nama
baik bisa dilakukan dengan tidak melakukan perbuatan2 yang melanggar aturan,
mensejahterakan keluarga, dan banyak cara yang bisa dilakukan untuk menunjukkan
sikap mengabdi.
Pengabdian kepada Tuhan, sangat wajib dan tidak
boleh dinomorduakan. Karena manusia adalah ciptaan Tuhan. Dengan tekun
beribadah, mengamalkan perbuatan-perbuatan baik, dan tidak melanggar
laranganNya. Pengabdian kepada negara, juga merupakan kewajiban buat
manusia atau individu sebagai warga negara. Misalnya seorang pegawai negeri
yang bersedia ditempatkan di luar daerahnya untuk bekerja. Berikut macam-macam pengabdian, yaitu:
Pengabdian terhadap Tuhan yang Maha
Esa
Yaitu penyerahan diri secara penuh terhadap Tuhan dan merupakan
perwujudan tanggung jawabnya yang juga diikuti oleh pengorbanan. Contoh: Umat
Islam melaksanakan shalat lima
waktu dalam sehari, melakukan zakat, melaksanakan kurban dan sebagainya, itu
semua tidak lain adalah untuk pengabdian kepada Tuhan yang Maha Esa.
Pengabdian kepada masyarakat
Ini timbul karena manusia dibesarkan dan hidup dalam masyarakat,
sehingga sebagai perwujudan tanggung jawabnya kemudian melakukan pengabdian
juga pengorbanan. Contoh: Seorang mahasiswa yang telah lulus, kemudian berusaha
memajukan pendidikan di desanya dengan mendirikan sekolah, walaupun tanpa
imbalan apapun, ia lakukan demi kemajuan desanya.
Pengabdian kepada raja
Yaitu suatu penyerahan diri secara ikhlas kepada rajanya, karena
dianggap yang melindunginya, walaupun sekarang jarang terjadi. Contoh: Seorang
gadis dengan suka rela dijadikan selir oleh rajanya.
Pengabdian kepada negara
Timbul karena seseorang merasa ikut bertanggung jawab terhadap
kelestarian (kelangsungan) negara dan demi persatuan kesatuan bangsa. Contoh:
Dalam usaha merebut kembali Irian Barat dari penjajah Belanda, banyak pemuda
yang mendaftarkan diri menjadi sukarelawan.
Pengabdian kepada harta
Ini terjadi karena seseorang memandang bahwa harta yang menghidupinya,
sehingga tindakan- tindakannya semata- mata demi harta. Kadang- kadang ia tanpa
menyadari justru mengorbankan dirinya untuk mempertahankan hartanya, yang
akhirnya tidak dapat menikmati hartanya.
Pengabdian kepada keluarga
Ini timbul karena keinginan untuk membahagiakan keluarga dengan
terpenuhinya kebutuhan secara lahir dan batin secara layak.
Jadi dengan melihat pengertian maupun macam- macam pengabdian/
pengorbanan, memahami arti dan makna pengabdian dan pengorbanan, diharapkan
kita meneladaninya, karena sebenarnya hakekat pengabdian/ pengorbanan adalah
merupakan usaha memikul tanggung jawab dan melaksanakan kewajiban sebagai
manusia.
Pengorbanan berarti pemberian untuk menyatakan kebaktian, dengan penuh
rasa ikhlas dan tidak mengandung pamrih.Perbedaan antara pengabdian dan pengorbanan
tidak begitu jelas. Jika ada pengabdian, maka ada pengorbanan. Pengabdian
lebih banyak menunjuk kepada perbuatan, sedangkan pengorbanan lebih banyak
menunjuk kepada pemberian sesuatu.
Contoh Pengabdian :
1) Kesediaan seorang guru sekolah dasar ditempatkan di pelosok terpencil
daerah transmigrasi, adalah pengabdian yang juga menuntut pengorbanan.
Dikatakan pengabdian karena ia mengajar di situ tanpa menerima gaji dari
pemerintah, tanpa diurus oleh pihak berwenang usul pengangkatannya, ia hanya
bertanggung jawab untuk kemajuan dan kecerdasan masyarakat / bangsanya. la
hanya menerima penghargaan dan belas kasihan dari masyarakat setempat.
Pengorbanan yang ia berikan berupa tenaga, pikiran, waktu untuk kepentingan
anak didiknya.
2)
CONTOH PENGABDIAN
Tugiman, 24 Tahun Mengabdi di SDN Pulau
Terpencil
Bangga Melihat Siswa sudah Menjadi
Partner Mengajar Tidak banyak orang yang mau mengabdi di daerah
terpencil. Kebanyakan hanya bersedia di tempatkan di daerah terpencil di
tahun-tahun pertama menjadi PNS. Nah, sosok Tugiman, termasuk diantara
segelintir orang tersebut.Nasrullah, Kotabaru Salah satunya adalah guru di
kecamatan Pulau Sembilan yang terletak di tengah laut Jawa, beberapa
puluh mil laut dari ibukota Kabupaten Kotabaru. Tugiman, saat ini menjabat sebagai
Kepala SDN Tanjung Nyiur di Marabatuan Kecamatan Pulau Sembilan.Di luar, memang
tidak banyak orang yang mengenal sosok Tugiman. Tapi di Marabatuan, pria
berusia 48 tahun ini sangat dikenal. Apalagi kalau bukan karena ia betah
mengabdi di daerah terpencil seperti Pulau Sembilan.
Separu hidupnya diberikan untuk
mencerdaskan generasi di Marabatuan.“Saya mengajar disini sejak tahun 1988
sampai sekarang, tidak terasa sudah 24 tahun saya bertugas di SD (Tanjung
Nyiur) ini,” ujarnya kepada Radar Banjarmasin.Alumni Sekolah Pendidikan Guru
(SPG) tersebut bahkan ingat betul kapan ia mulai ditempatkan. “Tepatnya sejak
13 Juli 1988 lalu,” ujarnya. Waktu pertama kali menerima surat keputusan (SK)
penempatan di Pulau Sembilan, ia mengaku, tidak pernah mengenal Pulau Sembilan
sebelumnya.Tugiman mengingat, saat pertama kali mengajar di Pulau Sembilan,
kondisinya tidak seperti sekarang. Banyak orang tua yang tidak terlalu peduli
dengan pendidikan anak-anaknya. Akibatnya angka buta huruf pun
tinggi.Secara perlahan, Tugiman yang berasal dari Selan Desa Lima Danau Salak,
Matraman Martapura, Kabupaten Banjar ini, terus melakukan pendekatan
terhadap warga dan anak-anak usia sekolah untuk mau bersekolah.Usaha yang terus
dilakukan selama puluhan tahun tersebut akhirnya membuahkan hasil, saat ini
hampir semua anak usia sekolah di Kawasan Marabatuan sudah bersekolah, serta
didukung oleh orang tuanya yang menginginkan anaknya menjadi
pintar.
“Bahkan, sudah puluhan orang mantan siswa saya
sekarang ini menjadi guru disini, mereka mengajar seperti saya. Saya bangga
melihat itu semua,” jelasnya.Tugiman menceritakan, selama bertugas di
Marabatuan, dirinya merasa nyaman karena sudah menjadi tekadnya untuk
mengabdikan diri sebagai seorang guru seperti cita-citanya. Beberapa kendala
pun kerap dialami dalam menjalankan tugas sebagai tenaga pendidik seperti
prasarana sekolah yang kurang memadai sampai saat ini. Meskipun begitu semua
itu tidak menyurutkan untuk tetap menularkan ilmu pengetahuannya kepada
siswa-siswa baru.“Saya juga sempat menjadi tutor dari Paket-paket seperti paket
A dan B, dan yang menjadi muridnya tidak hanya para anak yang putus sekolah
saja, tetapi orang tua yang sadar akan pentingnya bisa membaca. Alhamdulillah,
banyak orang tua yang dulunya buta hurup sekarang sudah bisa membaca,”
jelasnya.
Karena sudah puluhan tahun berada di Pulau terpencil, sempat
tersirat di benak lelaki dengan tiga orang anak ini untuk pindah ke tempat
asalnya di Danau Salak. Namun karena masih adanya beberapa urusan yang harus
diselesaikan sehingga menunda keinginannya itu.Meskipun hanya menjadi seorang
guru di pulau yang sangat terpencil, Tugiman beruntung memiliki istri yang
setia mendampingi, Ny Mardiana. Berdua mereka membesarkan tiga orang anak di
Pulau Sembilan. Kini, anak sulungnya M Ashar Al Baihaki tengah kuliah di
Stikip Cahaya Bangsa Banjarmasin, sedangkan yang nomor dua Maulana Aksan sedang
menuntut ilmu di pondok pesantren Cintai Alus Putra Martapura, sementara yang
bungsu M Zahrur Iqbal, masih duduk di kelas 1 SDN Tanjung Nyiur,
Marabatuan Pulau Sembilan. (yn/bin)
·
Pengorbanan
Pengorbanan berasal dari kata korban atau kurban yang berarti
persembahan, sehinggaa pengorbanan berarti pemberian untuk menyatakan
kebaktian. Dengan demikian pengorbanan yang bersifat kebaktian itu mengandung
unsur keikhlasan yang tidak mengandung pamrih. Suatu pemberian yang didasarkan
atas kesadaran moral yang tulus ikhlas semata-mata.Perbedaan antara pengertian
pengabdian dan pengorbanan tidak begitu jclas. Karena adanya pengabdian tentu
ada pengorbanan. Antara sesama kawan, sulit dikatakan pengabdian, karena kata
pengabdian mengandung arti lebih rendah tingkatannya. Tetapi untuk kata pengorbanan dapat juga diterapkan
kepada sesama teman. Pengorbanan merupakan akibat dari pengabdian. Pengorbanan
dapat berupa harta benda, pikiran, perasaan, bahkan dapat juga berupa jiwanya.
Pengorbanan diserahkan secara ikhlas tanpa pamrih, tanpa ada perjanjian, tanpa
ada transaksi, kapan saja diperlukan.Pengabdian lebih banyak menunjuk kepada
perbuatan sedangkan, pengorbanan lebih banyak menunjuk kepada pemberian sesuatu
misalnya berupa pikiran, perasaan, tenaga, biaya, waktu. Dalam pengabdian
selalu dituntut pengorbanan, tetapi pengorbanan belum tentu menuntut
pengabdian.
Pengorbanan merupakan akibat dari pengabdian. Pengorbanan
dapat berupa harta benda, pikiran dan perasaan,bahkan dapat juga berupa
jiwanya. Pengorbanan diserahkan secara ikhlas tanpa pamrih, tanpa ada
perjanjian, tanpa adatransaksi, kapan sja diperlukan.
Pengabdian lebih banyak menunjuk pada perbuatan sedangkan pengorbanan lebih banyakmenunjuk pada pemberian sesuatu misalnya berupa pikiran, perasaan, tenaga, biaya. Dalam pengabdian selalu dituntutpengorbanan, tetapi pengorbanan belum tentu menuntut pengabdian
Pengabdian lebih banyak menunjuk pada perbuatan sedangkan pengorbanan lebih banyakmenunjuk pada pemberian sesuatu misalnya berupa pikiran, perasaan, tenaga, biaya. Dalam pengabdian selalu dituntutpengorbanan, tetapi pengorbanan belum tentu menuntut pengabdian
Macam-macam Pengorbanan
Bila dilihat banyak sekali jenis pengorbanan, seperti
Bila dilihat banyak sekali jenis pengorbanan, seperti
·
Pengorbanan ayah
tehadap anaknya
·
Pengorbanan ibu
kepada anaknya
·
Pengorbanan
seorang pejuang terhadap negaranya
·
Pengorbanan
seorang umat kepada agamanya
·
Pengorbanan
seorang laki-laki terhadap kekasihmya
Akibat dari pengorbanan
Akibat yang di timbulkan dari sebuah pengorbanan
adalah sautu hasil yang di harapkan seseorang setelah melakukan hal yang mulia.
Hasil ini biasanya bersifat positif dan membuat orang merasa hutang budi kepada
orang yang berkorban. Hutang budi ini biasanya sulit untuk di lupakan seseorang
dan akan selalu teringat pengorbanan oarang yang berkorban.
CONTOH PENGORBANAN
1) PENGORBANAN SEORANG
AYAH YANG BISU DAN TULI KEPADA ANAK PEREMPUANNYA
Sebuah kisah yang mungkin dapat sejenak mengingatkan kita akan besarnya
cinta orang tua kepada anaknya, walaupun mungkin kita sebagai anak sering lupa
dengan keadaan orang tua kita sekarang yang sejak dahulu telah mengorbankan
segalanya, untuk membuat kita selalu tersenyum dan bahagia.
2) Seorang pejuang kemerdekaan rela berkorban mengusir
penjajah demin negara yang di cintainya meskipun nyawa menjadi taruhannya. Bila
dilihat seorang pejuang hidupnya pas-pasan bahkan tidak jarang hidup dibawah
garis kemiskinan.
3)
di suatu negeri yang kelaparan, ada seorang ibu yang berkerja
keras untuk menghidupi anaknya, ibu itu disiksa oleh majikkannya namun dia
tetap bertahan agar tetap dapat berkerja agar anak nya tidak semakin kelaparan.
jika pulang membawa makananan ibu itu langsung memberikkan pada anaknya jauh
lebih banyak dari bagiannya. dan merasa senang anaknya bisa makan walau dia
kelaparan dan tersakiti. suatu hari si ibu di pecat karena negeri itu memang
sudah krisis, ibu dan anak itu kelaparan berhari hari kelaparan si ibu
sudah melakukkan banyak hal agar anaknya bisa makan, sampai suatu hari si ibu
tidak tau lagi harus bagimana, dan anaknya semakin kelaparan. si ibu karena
cintanya yang besar pada anaknya memotong dagingnya sendiri dan memasak daging
tersebut untuk dimakana anaknya.
begitu besar pengorbanan seorang ibu kepada
anakknya kerana itu sebagai anak kita harus berbakti menjaga merawat dan
menyanyangi ibu kita.
BAB 10
MANUSIA DAN KEGELISAHAN
1.
Pengertian Kegelisahan
Kegelisahan berasal dari kata gelisah, yang berarti tidak tenteram
hatinya, selalu merasa khawatir, tidak tenang, tidak sabar, cemas. Sehingga
kegelisahan merupakan hal yang menggambarkan seseorang tidak tentram hati
maupun perbuatannya, merasa kawatir, tidak tenang dalam tingkah lakunya, tidak
sabar ataupun dalam kecemasan.
Kegelisahan hanya dapat diketahui dari gejala tingkah laku atau gerak gerik seseorang dalam situasi tertentu. Gejala tingkah laku atau gerak-gerik itu umumnya lain dari biasanya, misalnya berjalan,mundar-mandir dalam ruang tertentu sambil menundukan kepala memandang jauh kedepan sambil mengepal-ngepal tangannya, duduk termenung sambil memegang kepalanya, duduk dengan wajah murung atau sayu, malas bicaran dan lain-lain.
Kegelisahan hanya dapat diketahui dari gejala tingkah laku atau gerak gerik seseorang dalam situasi tertentu. Gejala tingkah laku atau gerak-gerik itu umumnya lain dari biasanya, misalnya berjalan,mundar-mandir dalam ruang tertentu sambil menundukan kepala memandang jauh kedepan sambil mengepal-ngepal tangannya, duduk termenung sambil memegang kepalanya, duduk dengan wajah murung atau sayu, malas bicaran dan lain-lain.
Kegelisahan merupakan salah satu ekspresi dari kecemasan. Karena itu
dalam kehidupan sehari-hari, kegelisahan juga diartikan sebagai kecemasan.
Kekawatiran ataupun ketakutan. Masalah kecemasan atau kegelisahan berkait juga
dengan masalah frustasi, yang secara definisi dapat disebutkan, bahwa seseorang
mengalami frustasi karena apa yang diinginkan tidak tercapai.
Sigmund Freud ahli psikoanalisa berpendapat bahwa ada tiga macam kecemasan yang menimpa manusia yaitu kecemasan kenyataan (obyektif), kecemasan neorotik dan kecemasan moril.
Sigmund Freud ahli psikoanalisa berpendapat bahwa ada tiga macam kecemasan yang menimpa manusia yaitu kecemasan kenyataan (obyektif), kecemasan neorotik dan kecemasan moril.
1. Kecemasan Obyektif
Kecemasan tentang kenyataan adalah suatu pengalaman perasaan
sebagai akibat pengamatan atau suatu bahaya dalam dunia luar. Bahaya adalah
sikap keadaan dalam lingkungan seseorang yang mengancam untuk mencelakakannya.
Pengalaman bahaya dan timbul kecemasan mungkin dari sifat pembawaan, dalam arti
kata, bahwa seseorang mewarisi kecenderungan untuk menjadi takut kalau ia
berada dekat dengan benda-benda tertentu dari lingkungannya.
Kenyataan yang pernah dialami seseorang misalnya pernah
terkejut waktu diketahui dipakaiannya ada kecoa. Keterkejutan itu demikian
hebatnya, sehingga kecoa merupakan binatang yang mencemaskan, seseorang wanita
yang pernah diperkosa oleh sejumlah pria yang tidak bertanggung jawab, sering
ngeri melihat pria bila ia sendirian, lebih-lebih bila jumlahnya sama dengan
yang pernah memperkosanya. Kecemasan akibat dari kenyataan yang pernah dialami
sangat terasa bilamana pengalaman itu mengancam eksistensi hidupnya. Karena
seseorang tidak mampu mengatasinya waktu itu, terjadilah kemudian yang disebut
stess. Kecemasan yang dialami oleh seorang bayi atau anak kecil sangat berkesan
akan nampak kembali pada waktu ia sudah dewasa, misalnya ia mendapat perlakuan
yang kejam dari ayahnya. Mungkin ia selalu cemas bila berhadapan dengan orang yang
seusia ayahnya, tetapi ada pula yang memberikan reaksi membalik, karena ia
mendendam, maka ia berusaha selalu untuk ganti berbuat kejam sebagai
pelampiasannya.
2. Kecemasan Neoritis (syaraf)
Kecemasan ini timbil kareana pengamatan tentang
bahaya dari naluriah. Menurut Sigmund Freud, kecemasan ini dibagi tiga macam,
yakni :
Kecemasan yang timbul karena penyesuaian diri dengan lingkungan. Kecemasan timbul karena orang itu takut akan bayangannya sendiri, atau akan id-nya sendiri, sehingga menekan dan menguasai ego. Kecemasan semacam ini menjadi sifat dari seseorang yang gelisah, yang selalu mengira bahwa sesuatu yang hebat akan terjadi.
Bentuk ketakutan yang tegang dan irrasional (phobia). Bentuk khusus dari phobia adalah bentuk intensitet ketakutan melebihi proporsi yang sebenarnya dari obyek yang ditakutkannya, misal seorang gadis takut memegang benda yang terbuat dari karet. Ia tidak mengetahui sebab ketakutan tersebut, setelah dianalisis, ketika masih kecil dulu ia sering diberi balon karet ayahnya, satu untuk dia dan satu untuk adiknya. Dalam suatu pertengkaran ia memecahkan balon adiknya, sehingga ia mendapat hukuman yang keras dari ayahnya. Hukuman yang didapatnya dan perasaan bersalah menjadi terhubung dengan balon karet.
Kecemasan yang timbul karena penyesuaian diri dengan lingkungan. Kecemasan timbul karena orang itu takut akan bayangannya sendiri, atau akan id-nya sendiri, sehingga menekan dan menguasai ego. Kecemasan semacam ini menjadi sifat dari seseorang yang gelisah, yang selalu mengira bahwa sesuatu yang hebat akan terjadi.
Bentuk ketakutan yang tegang dan irrasional (phobia). Bentuk khusus dari phobia adalah bentuk intensitet ketakutan melebihi proporsi yang sebenarnya dari obyek yang ditakutkannya, misal seorang gadis takut memegang benda yang terbuat dari karet. Ia tidak mengetahui sebab ketakutan tersebut, setelah dianalisis, ketika masih kecil dulu ia sering diberi balon karet ayahnya, satu untuk dia dan satu untuk adiknya. Dalam suatu pertengkaran ia memecahkan balon adiknya, sehingga ia mendapat hukuman yang keras dari ayahnya. Hukuman yang didapatnya dan perasaan bersalah menjadi terhubung dengan balon karet.
Rasa takut lain aialah rasa gugup, gagap dan sebagainya. Reaksi ini munculnya secara tiba-tiba
tanpa ada provokasi yang tegas. Reaksi gugup ini adalah perbuatan meredakan
diri yang bertujuan untuk membebaskan seseorang dari kecemasan neoritis yang
sangat menyakitkan dengan jalan sesuatu yang dikehendaki oleh id meskipun ego
dan superego melarangnya
3. Kecemasan moril
Kecemasan moril
disebabkan karena pribadi seseorang. Tiap pribadi memiliki bermacam-macam emosi
antara lain : iri, benci, dendam, dengki, marah, gelisah, cinta, rasa kurang.Rasa
iri, benci, dendam, itu merupakan sebagaian dari pernyataan individu secara
keseluruhan berdasarkan konsep kurang sehat. Oleh karena itu sering alasan
untuk iri, benci, dengki itu kurang dapat dipahami.
Sifat-sifat seperti ini adalah sifat yang tidak terpuji, bahkan mengakibatkan manusia akan merasa khawatir, takut, cemas, gelisah dan putus asa. Misal seseorang yang merasa dirinya kurang cantik, maka pergaulannya ia terbatas kalau tidak tersisihkan sementara itu ia pun tidak berprestasi dalam berbagai kegiatan, sehingga kawan-kawannya lebih dinilai sebagai lawan. Ketidak mampuannya menyamai kawan-kawannya demikian menimbulkan kecemasan moril.
Sifat-sifat seperti ini adalah sifat yang tidak terpuji, bahkan mengakibatkan manusia akan merasa khawatir, takut, cemas, gelisah dan putus asa. Misal seseorang yang merasa dirinya kurang cantik, maka pergaulannya ia terbatas kalau tidak tersisihkan sementara itu ia pun tidak berprestasi dalam berbagai kegiatan, sehingga kawan-kawannya lebih dinilai sebagai lawan. Ketidak mampuannya menyamai kawan-kawannya demikian menimbulkan kecemasan moril.
Bentuk – bentuk kegelisahan dalam diri manusia dapat
menjelma seperti :
1. Keterasingan
Terasing,
diasingkan atau sedang dalam keterasingan sudah ada sejak puluhan bahkan ribuan
tahun lamanya. Dimana terasing pada dasarnya dapat didefinisikan sebagi bentuk
kehilangan eksistensi diri yang disebabkan tidak adanya pengakuan tentang
keberadaan kita “secara hakikat” atau dengan kata lain merasa tersisihkan dan
termarjinalkan oleh diri sendiri dan orang lain dalam pergaulan atau mayarakat.
Keterasingan disebabkan oleh dua faktor, yaitu
(1)Faktor intern, atau fakor yang berasal dari dalam
diri sendiri seperti merasa berbeda dengan orang lain, rendah diri dan bersikap
apatis dengan lingkungan.
(2) Faktor ekstern, yaitu faktor yang berasal dari
luar diri. Faktor ini pun biasanya bersumber pada faktor yang pertama.
2.
Kesepian
Kesepian berasal dari kata sepi yang berarti sunyi atau lengang, sehingga kata kesepian berarti merasa sunyi atau lengang, tidak berteman. Setiap orang pernag mengalami kesepian, karena kesepian bagian hidup manusia, lama rasa sepi itu bergantung kepada mental orang dan kasus penyebabnya.
Macam-macam Penyabab Terjadinya Kesepian
Frustasi dapat mengakibatkan kesepian dalam
hal seperti itu orang tidak mau diganggu, ia lebih senang dalam keadaan sepi,
tidak suka bergaul, dan sebagainya, ia lebih senang hidup sendiri.
Kesepian itu akibat dari keterasingan.
Keterasingan akibat sikap sombong, angkuh, kaku, keras kepala, sehingga dijauhi
teman-teman sepergaulan. Karena teman-teman menjauhi maka orang yang bersikap
sombong itu hidup terasing, terpencil dari keramaian hidup sehingga kesepian.
Contoh orang yang sedang kesepian biasanya
terjadi karena sikap rendah diri, minder dan yang lain. Sikap ini yang membuat
kita kurang pergaulan, seperti pada saat di tempat ramai kita merasa kurang
dari orang lain, nah itu yang membuat kita kesepian.
Aplikasi dan perwujudan dari terasing adalah
kesepian. Jika seseorang sudah merasa diasingkan maka orang tersebut akan
mengalami kesepian dalam diri dan lingkungan sehingga merasa kesepian. Jika hal
ini terus dibiarkan maka orang tersebut akan kehilangan unsur dan karakter unik
dalam dirinya senhingga dia pun sulit untuk mengenali dirinya.
2. Ketidakpastian
Ketidak pastian berasal dari kata tidak pasti artinya tidak menentu, tidak dapat ditentukan tidak tahu, tanpa arah yang jelas, tanpa asal-usul yang jelas. Ketidak pastian artinya keadaan yang tidak pasti, tidak tentu, tidak dapat ditentukan, tidak tahu, keadaan tanpa arah yang jelas, keadaan tanpa asal-usul yang jelas itu semua adalah akibat pikirannya tidak dapat konsentrasi. Ketidak konsentrasian disebabkan oleh berbagai sebab, yang jelas pikiran kacau.
Penyebab
ketidakpastian
Kurangnya percaya diri
Adanya keragu-raguan
Obsesi
Phobia
Kompulasi
Histeria
Delusi
Halusinasi
Keadaan Emosi
Contoh ketidakpastian
Ketidak pastian
tentang lulus atau tidak dalam ujian sarjana yang sudah lama ditunggu-tunggu
membuat orang gelisah. Lulus atau tidak lulus ujian sarjana akan menentukan
status atau karir seseorang dalam hidupnya. Ketidakpastian ini akan merugikan,
karena status dari karir itu terancam. Karena ketidak pastian itu status yang
telah ditetapkan oleh atasan menjadi hilang, berhubungan ada orang lain yang
lebih dulu memenuhinya.
2.
Sebab-Sebab orang Gelisah
Apabila kita kaji sebab-sebab orang gelisah
adalah karena pada hakekatnya orang takut kehilangan hak-haknya. Hal itu adalah akibat dari suatu ancaman, baik ancaman dari luar maupun
dari dalam.
Contoh : Bila ada
suatu tanda bahaya (bahaya banjir, gunung meletus, atau perampokan) orang tentu
akan gelisah. Hal ini disebabkan karena bahaya itu mengancam akan hilangnya
beberapa hak orang sekaligus, misalnya hak hidup, hak milik, hak memperoleh
perlindungan, hak kemerdekaan hidup, dan mungkin hak nama baik.
Usaha-usaha Mengatasi
Kegelisahan
Bila kita ingin
mengatasi kegelisahan, mula-mula diri kita sendiri harus bersikap tenang,
karena dengan bersikap tenang kita tidak akan menjadi panik ataupun gelisah
saat menghadapi masalah yang sangat mendadak sekalipun. Dan segala kesulitan
akan bisa kita hadapi bila kita bersikap tenang.
Contoh Orang
yang Gelisah
Pada saat mendengar
bencana di Jepang. Keluarga yang mendengar bencana tersebut pasti gelisah
terlebih bila dia belum mendapat kabar dari keluarga yang berada disana.
Dokter yang menghadapi
istri dan anaknya yang sedang sakit, justru tidak dapat merasa tenang, karena
ada ancaman terhadap haknya. Dokter tidak dapat berbuat apa-apa bila menghadapi
keluarganya yang sakit, karena merasa khawatir.
Pada saat seseorang
gagal dalam mencapai sesuatu yang telah ia impi-impikan. Pada kejadian ini
orang tersebut telah berusaha dan berjuang untuk mendapatkan sesuatu itu, namun
pada saat ia mendengar bahwa ia gagal ia akan merasa gelisah sekali karena apa
yang telah ia coba dan ia usahakan tidak berhasil ia dapatkan.
Macam-macam kegelisahan :
1)Kegelisahan negatif
Kegelisahan yang
berlebih-lebihan/yang melewati batas, yaitu kegelisahan yang berhenti pada
titik merasakan kelemahan, di mana orang yang mengalaminya sama sekali tidak
bisa melakukan perubahan positif atau langkah-langkah konkret untuk berubah
atau mencapai tujuan yang diinginkan, yaitu kegelisahan dalam ‘menanti-nanti’
sesuatu yang tidak jelas atau tidak ada.
2)Kegelisahan positif
Kegelisahan dalam arti
yang baik digunakan sebagai kesadaran yang dapat menjadi spirit dalam
memecahkan banyak permasalahan, sebagai tanda peringatan, kehati-hatian dan
kewaspadaan terhadap bahaya-bahaya atau hal-hal yang datang secara tak terduga.
Ia juga merupakan kekuatan dalam menghadapi kondisi-kondisi baru dan dapat
membantu dalam beradaptasi.Singkatnya, ia merupakan faktor penting yang
dibutuhkan manusia. Sedangkan “kegelisahan negatif” jelas sangat membahayakan,
seperti gula pada darah; ketika ketinggian kadarnya membahayakan kesehatan
manusia.
Kegelisahan merupakan
salah satu ekspresi dari kecemasan. Karena itu dalam kehidupan sehari-hari,
kegelisahan juga diartikan kecemasan, kekhawatiran, ketakutan. Masalah
kecemasan atau kegelisahan berkaitan juga dengan masalah frustasi yang secara
definisi dapat disebutkan, bahwa seseorang mengalami frustasi karena apa yang
diinginkan tidak tercapai.
Kegelisahan tidak jarang bersahabat
dengan umumnya kita. Ada
yang gelisah karena faktor-faktor materi, ada juga yang bukan karena hal-hal
yang material. Mungkin kegelisahan itu disebabkan antara lain:
1. Kesulitan ekonomi
2. Takut kehilangan harta, jabatan dan popularitas
3. Penyakit yang menahun
4. Kesulitan mendapatkan pasangan hidup yang ideal
5. Takut kehilangan pasangan hidup
6. Khawatir gagal dalam berkarier
7. Dan lainnya
1. Kesulitan ekonomi
2. Takut kehilangan harta, jabatan dan popularitas
3. Penyakit yang menahun
4. Kesulitan mendapatkan pasangan hidup yang ideal
5. Takut kehilangan pasangan hidup
6. Khawatir gagal dalam berkarier
7. Dan lainnya
3.
USAHA-USAHA
MENGATASI KEGELISAHAN
Ada suatu cara lain yang mungkin juga baik untruk digunakan dalam
mengatasi kecemasan tersebut dengan memerlukan sedikiyt pemikiran yaitu,pertama
kita menanyakan pada diri kita sendiri (instropeksi),akibat yang paling buruk
yang bagaimanakah yang akan kita tanggung atau yang akan terjadi,mengapa hal
itu terjadi,apa penyebabnya dan sebagainya.apabila kita dapat menganalisa
akibat yang akan ditimbulkan oleh kecemasan tersebut dan bila kita tidak dapat
mengatasinya,kita dapat mempersiapkan diri untuk menghadapinya,karena tidak
semua pengalama di dunia ini menyenangkan.Yang ke2,kita bersedia menerima
akibatnya dengan rasa tabah dan senang hati niscaya kecemasan tersebut akan
sirna dari jiwa kita.dan yang ke3,dengan bersamaan berjalannya waktu kita dapat
mencoba untuk memperkecil dan mengurangi keburukan-keburukan akibat timbulnya
kecemasan tersebut dalam jiwa kita.
Ada suatu cara paling ampuh dalam menghadapi segala situasi dan kondisi
yang bagaimanapun termasuk kecemasan ini yaitu kita berdoa kepada tuhan dengan
sungguh-sungguh sabar,tabah,senang dan ikhlas,sehingga ia mau mengabulkan
permhonan kita dari perasaan kecemasan ini,sebab tuhan adalah yang paling Maha
Pemurah,Maha Pengampun,Maha Pengasih dan Maha Penyayang bagi umatnya yang mau
berdoa dan memohon kepadanya.
Dalam kehidupan ini setiap manusia mempunyai harapan-harapan dan setiap
manusia mempunyai hak untuk itu,tidak seorang pun dapat menghalanginya.Untuk
mencapai harapan-harapan itu manusia berusaha,yang mungkin usahanya itu dengan
mengorbankan apa saja dengan kata lain manusia berusaha dengan sekuat
tenaga,setelah berusaha maka orang-orang itu dengan gelisah menunggu dan
menanti bagaimana hasil usaha mereka,sesuaikah dengan apa yang mereka
korbankan,berhasilkah atau mereka harus kecewa karena gagal.
Seringkali dalam menungu hasil-hasil usaha mereka,mereka itu tidak
sabar,hati mereka tidak tentram,tidak damai dan lain sebagainya sampai-sampai
mereka jarang menggunakan akal sehatnya.Untuk itu disini kami akan mencoba
memberi uraian mengapa kita gelisah,mengapa kita merasa khawatir,mereka tidak
tentram dan hati kita berdebar dalam menuggu di samping itu pula akan di
uraikan mengapa dan apa penyebabnya kita merasa demikian serta bagaimana cara
menanggulangi kegelisahan dan kekhawatiran yang kita alami.Disini kami mencoba
memberikan gambaran cara penecahan rasa gelisah yang mungkin dialami,sebab
seringkali orang yang mengalami kegelisahan menanggulangi atau menyalurkan
dengan hal-hal yang bersifat negatif. Sudah tentu cara-cara ini tidak benar,
hal ini terjadi karena dalam pemecahan masalah ini mereka tidak menggunakan
akal sehat, dengan kata lain emosi dan ratio mereka tidak stabil lagi dan
kadang-kadang malah emosi mereka lebih menonjol sehingga tindakan- tindakan
mereka tidak terkontrol. Di samping itu juga kegelisahan dan kekhawatiran ini
dialami oleh setiap orang hidup dan mempunyai harapan.
4.
KETERASINGAN
Keterasingan berasal dari kata terasing, dan kata itu
adalah dari kata dasar asing. Kata asing berarti sendiri, tidak
dikenal,sehingga kata terasing berarti, tersisihkan dari pergaulan, terpisahkan
dari yang lain, atau terpencil. Jadi kata terasingberarti hal-hal yang
berkenaan dengan tersisihkan dari pegaulan, terpencil atau terpisah dari yang
lain. Keterasingan adalahbagian hidup manusia. Sebentar atau lama, orang pernah
mengalami hidup dalam keterasingan sudah tentu dengan sebabdan kadar yang
berbeda satu sama lain. Yang menyebabkan orang berada dalam keterasingan ialah
perilakunya yang tidakdapat diterima atau tidak dapat dibenarkan oleh
masyarakat, atau kekurangan yang aa pada diri seseorang, sehingga iatida dapat
atau sulit menyesuaikan diri dalam masyarakat.
Keterasingan kadang dianggap kurang lebih sama dengan
penyimpangan. Kita dapat mengatakan bahwa orang menyimpang itu, misalnya : “
siswa sekolah menengah pertama itu yang hobinya tauran”, adalah terasing dalam
masyarakatnya, ia gagal mengidentifikasi diri mereka dengan masyarakatnya dan
gagal menrima tanggung jawabnya sebagai anggota masyarakat. Maksudnya adalah ia
terasing karena tidak bisa menyesuaikan diri dengan masyarakat.
Dan orang - orang yang dapat menyesuaikan
diri adalah orang orang yang patuh. Gambaran tentang penyimpangan itu adalah
hal buruk kalau cara pandang kita terhadap penyimpangan atau keterasingan
seperti ini.
Jika dilihat dari sudut peranan maka keterasingan hanya
terjadi ketika orang orang terpaksa untuk menerima peranan peranan yang telah
disiapkan oleh mereka dan mengajukan banyak kata tanay dalam dirinya, apakah
system politik ini dapat memberikan keuntungan keuntungan yang mereka harapkan.
Pengertian seperti ini berlawanan dengan pengertian
keterasingan menurut tradisi Marx. Menurut tradisinya, masyarakat dimana setiap
orang mau menyesesuaikan diri dengan peranan dalam system politik yang ada,
setiap orang memenuhi tuntutan system tersebut, adalah justru suatu masyarakat
terasing. Alasannya adalah karena dengan cara itu pelaksanaan kegiatan politik
menjadi terpisahkan dari keputusan masing masing individu dan diserahkan pada
mekanisme pelaksanaan yang impresional dari suatu system politik. Keterasingan
terjadi saat system system tersebut berhadapan dengan orang sebagai kekuatan
luar yang tidak dapat dikendalikan oleh system system tersebut.
Partai dilihat sebagai kekuatan yang
impresional, berada diatas anggota anggotanya sebagai individu. Partai sebagai
suatu organisasi adalah tidak lebih dari hubungan sosial antara anggota
anggotanya. Marx menyebutkan keterasingan terdiri dari elemen yakni
keterasingan pekerja dari produksi yang dihasilkannya, keterasingan pekerja
dari produktifnya sehingga kegiatannya sendiri menjadi suatu kegiatan yang
terasing sehingga tanpa disadari pekerja tersebut mengasingkan dari dirinya
sendiri.
Contoh: Orang yang bersifat sombong angkuh, besar kepala,
tidak menghormati orang lai selalu akan tersisih dari pergaulan masyarakat,
karena perilaku semacam ini tidak disenangi dan dibenci oleh masyarakat. Orang
lain akan merasa tersentuh nilai-nilai kemanusiaannya apabila bergaul dengan
orang angkuh, sombong, dan tidak menghormati orang lain. Karena itu ia dibenci
orang lain, sehingga membuat ia dalam keterasingan.
5.
KESEPIAN
Kesepian adalah
keadaan emosi dan kognitif yang tidak bahagia yang diakibatkan oleh hasrat akan
hubungan akrab tetapi tidak dapat mencapainya. Individu yang tidak menginginkan
teman bukan orang yang kesepian, tetapi seseorang yang menginginkan teman dan
tidak memilikinyalah orang yang kesepian. Kesepian adalah pengalaman
subjektif.
Perasaan kesepian adalah sebuah fenomena
universal yang dapat terjadi pada setiap individu dalam ras manapun, usia
berapapun, dan sepanjang kehidupan sejarah manusia. Orang-orang kota yang hidupnya
dikelilingi segala fasilitas ternyata ditemukan memiliki rasa kesepian ini.
Pada masyarakat urban (perkotaan) yang impersonal lebih mudah ditemukan sebuah
kondisi perasaan sepi atau sendiri, dimana individu menemui
individu lain tidak sebagai dirinya sendiri, melainkan sebagai bentukan dari
tugas-tugas atau kewajiban dalam masyarakat saja.
Kesepian berasal dari kata sepi yang
berarti sunyi atau lengang, sehingga kata kesepian berarti merasa sunyi
atau lengang, tidak berteman. Setiap orang pernah mengalami kesepian, karena
kesepian bagian hidup manusia, lama rasa sepi itu bergantung kepada mental
orang dan kasus penyebabnya. Sebab-sebab terjadinya kesepian Bermacam-macam
penyebab terjadinya kesepian. Frustasi dapatmengakibatkan kesepian dalam hal
seperti itu orang tidak mau diganggu, ia lebih senang dalam keadaan sepi,
tidak suka bergaul, dan sebagainya, ia lebih senang hidup sendiri.
Bila kita perhatikan sepintas lalu keterasingan dan kesepian itu serupa tetapi
tidak sama, namun ada hubungannya. Beda antara keduanya hanya terletak pada
sebab akibat. Jadi kesepian itu akibat dari keterasingan. Keterasingan akibat sikap
sombong, angkuh, kaku, keras kepala, sehingga dijauhi teman-teman sepergaulan.
Karena teman-teman menjauhi maka orang yang bersikap sombong itu hidup
terasing, terpencil dari keramaian hidup sehingga kesepian.
Orang yang frustasi itu bersikap rendah diri, sengaja menjauhi pergaulan
ramai, kebaikan dengan orang yang bersikap sombong. Orang yang bersikap rendah
diri, pemalu, minder, merasa dirinya kurang berharga dibanding orang lain, maka itu
lebih suka menyendiri karena menyendiri itu akibatnya kesepian.
Kesepian juga dideskripsikan sebagai kesakitan sosial - suatu mekanisme psikologis untuk memperingatkan seorang individu atas isolasi yang tidak diinginkan dan memotivasinya untuk mencari hubungan sosial.
Sebagai makhluk
sosial, rasanya tidak ada orang yang ingin kesepian, tanpa punya sahabat tempat
berbagi perasaan atau juga tidak punya keterikatan emosional dengan pasangan.
Orang-orang yang kesepian cenderung menilai dirinya sebagai orang yang tidak
berharga dan tidak dicintai. Akhirnya ia pun tidak
nyaman berada di lingkungan mana pun.
Selain mendatangkan
penyakit, kesepian yang dirasakan seseorang juga bisa membuatnya kedinginan dan
mudah terserang flu. Menurut peneliti dari Universitas Toronto, Kanada,
orang-orang yang merasa dirinya terasing sering merasa kedinginan di sebuah
ruangan bila dibandingkan dengan orang yang bahagia.
Dr.Chen-Bo Zhong, yang memimpin studi tersebut, mengatakan, perasaan dikucilkan oleh lingkungan sosial berkaitan dengan perasaan dingin," katanya dalam laporan yang dimuat dalam jurnal Psychological Science. Tim peneliti mengungkapkan hasil riset ini akan sangat berguna untuk memperlakukan orang-orang yang sedang dalam kesedihan atau kesepian.
Dr.Chen-Bo Zhong, yang memimpin studi tersebut, mengatakan, perasaan dikucilkan oleh lingkungan sosial berkaitan dengan perasaan dingin," katanya dalam laporan yang dimuat dalam jurnal Psychological Science. Tim peneliti mengungkapkan hasil riset ini akan sangat berguna untuk memperlakukan orang-orang yang sedang dalam kesedihan atau kesepian.
Tim peneliti juga menyarankan, rasa kesepian tersebut bisa dikurangi dengan menaikkan suhu ruangan atau mengonsumsi minuman yang hangat, seperti teh atau kopi. Penelitian ini mendukung studi yang dilakukan oleh tim dari Carnegie Mellon University, Pittsburgh, yang mengungkapkan orang-orang yang gembira, bahagia, dan punya pikiran positif jarang terkena flu.
6.
KETIDAK PASTIAN
Ketidakpastian adalah sebutan yang digunakan dengan berbagai cara di
sejumlah bidang, termasuk filosofi, fisika, statistika, ekonomika, keuangan, asuransi,psikologi, sosiologi, teknik, dan ilmu
pengetahuan informasi. Ketidakpastian
berlaku pada perkiraan masa depan hingga pengukuran fisik
yang sudah ada atau yang belum diketahui.
Prinsip Ketidakpastian Heisenberg menyatakan bahwa adalah (hampir) tidak mungkin untuk mengukur dua besaran secara bersamaan, misalnya posisi danmomentum suatu partikel. Prinsip ini dicetuskan oleh ilmuwan Jerman bernamaWerner Heisenberg di tahun 1927.
Prinsip Ketidakpastian Heisenberg menyatakan bahwa adalah (hampir) tidak mungkin untuk mengukur dua besaran secara bersamaan, misalnya posisi danmomentum suatu partikel. Prinsip ini dicetuskan oleh ilmuwan Jerman bernamaWerner Heisenberg di tahun 1927.
Ketidakpastian berasal dari kata tidak pasti artinya tidak menentu,
tidak dapat ditentukan, tidak tahu, tanpa arah yang jelas, tanpa asal-usul
yang jelas. Ketidak pastian artinya keadaan yang pasti, tidak tentu, tidak
dapat ditentukan, tidak tahu,keadaan tanpa arah yang jelas, keadaan tanpa
asal-usul yang jelas itu semua adalah akibat pikirannya tidak
konsentrasi. Ketidakkonsentrasian disebabkan oleh berbagai sebab, yang
jelas pikirannya kacau. Beberapa sebab orang tak dapat berpikir dengan
tidak pasti ialah :
1. obsesi
2. phobia
3. kompulasi
4. hysteria
5. delusi
6. halusinasi
7. keadaan emosi
Untuk dapat menyembuhkan keadaan itu bergantung
pada mental si penderita. Andaikata penyebabnya sudah diketahui,kemungkinan
juga tidak dapat sembuh. Bila hal itu terjadi, maka jalan yang paling baik bagi
penderita diajak pergi sendiri kepsikolog.
Contohnya, jika Anda tidak tahu apakah besok hujan,
maka Anda mengalami ketidakpastian. Bila Anda menerapkan kemungkinan ini pada
hasil memungkinkan yang menggunakan perkiraan cuaca atau penilaian
kemungkinan terkalibrasi, Anda telah memperkirakan ketidakpastian.
7.
USAHA-USAHA MENGATASI KETIDAKPASTIAN
Langkah-langkah untuk menghadapi ketidakpastian hidup, yang bisa membuat
hidup lebih mudah karena kita menyiapkan diri secara lebih baik untuk
menghadapi apa pun yang terjadi. Dan ketika saatnya tiba, kita akan lebih mampu
mengambil risiko.
1.TAK ADA ORANG YANG TAHU SEGALANYA
Jika kita tahu segala sesuatu yang akan terjadi, hidup akan sangat membosankan. Dengan mengubah cara kita memandang kesulitan, kita bisa mengubah cara menanganinya. Mulai dari sekarang, daripada mencemaskan hal-hal yang tak bisa diramalkan, atau membiarkan hal-hal yang terjadi membuat Anda shock dan lumpuh secara berkepanjangan, coba pandang hal-hal yang tak terduga sebagai peluang.
2.YANG TERBAIK DAN TERBURUK
Saat menghadapi ketidakpastian banyak di antara kita yang jadi lumpuh. Jika tak tahu apa yang bisa kita harapkan, lebih baik low profile dan jangan berbuat apa pun. Anggapan yang keliru. Ketika terjadi perubahan, cara terbaik untuk mengatasi keresahan adalah dengan menjadi aktif
Bertahan pada status quo mungkin tak akan mendatangkan perubahan yang Anda cari. Jika terjadi ketidakberesan, kondisi Anda tak akan lebih buruk dibanding sekarang. Kendati pun tidak lebih buruk, apakah Anda bisa hidup tanpa mengejar tujuan-tujuan Anda? Kesampingkan rasa takut akan ketidakpastian dan katakan kepada diri sendiri kebenaran mendasar ini: tanpa risiko, tak pernah akan ada imbalan atau penghargaan.
3.LANGKAH-LANGKAH KECIL
Kita sering membuat kesalahan dengan berpikir, agar maju dalam hidup. kita harus melakukan perubahan besar. Padahal tidak begitu. Pada kenyataannya, dengan melakukan langkah-langkah kecil yang aktif menuju tujuan, kita membuat tujuan berkemungkinan lebih besar tercapai dengan memberi diri kita peluang untuk menata ulang jika hasilnya tidak seperti yang kita harapkan. Apakah ikut kursus sebelum mendaftar pada satu program, atau minta naik gaji sebelum mencari pekerjaan dengan gaji yang lebih baik di bidang yang kurang menarik bagi Anda. Yang pasti adalah, tidak melakukan apa pun pasti tak akan membawa Anda ke tempat yang Anda inginkan. Melakukan sesuatu kemungkinan akan membuat beda.
4.FOKUS PADA YANG BISA DIATUR
Kenali hal-hal yang benar-benar tak bisa Anda atur atau kendalikan. Artinya Anda harus secara aktif melepaskan yang tak bisa Anda atur. Kita sering bertemu dengan orang yang berpikir jika mereka terus memikirkannya, pemikiran mereka mungkin akan membantu mereka mengubah situasi. Harapan yang agak berlebihan. Katakan kepada diri sendiri, mencemaskan situasi itu tak akan mengubahnya. Serahkan semuanya kepada Tuhan karena Dia Maha Besar dan bisa melakukan hal-hal yang tak bisa kita lakukan.
5.SIAPKAN DIRI DAN RENCANAKAN
Bertindak di mana Anda bisa bertindak. Semakin aktif Anda menyiapkan diri, Anda akan merasa semakin baik tentang situasi itu. Brainstorm kemungkinan-kemungkinan dan jangan hanya berpikir tentang bertindak. Lakukan apa yang bisa Anda lakukan sekarang. Buat rencana yang bisa Anda buat. Menyiapkan diri menghadapi yang terburuk punya manfaat, jika benar-benar terjadi yang terburuk, Anda sudah menyiapkan diri untuk menghadapinya.
6.EVALUASI HIDUP
Hidup pada zaman dengan ketidakpastian besar memberi kita kesempatan untuk menilai diri sendiri. Menilai hidup itu tidak buruk sejauh tidak memindahkan Anda ke peran korban, di mana Anda melihat diri sendiri sebagai korban situasi. Menerima peran korban membuat kita melepaskan kekuatan. Lebih baik gunakan saat ini untuk evaluasi ulang untuk membuat keputusan-keputusan positif untuk diri sendiri dan keluarga Anda. Mungkin dengan prioritas ulang beberapa aspek dalam hidup Anda.
7.BICARA DENGAN KELUARGA TENTANG STRES
Banyak ketidakpastian menimbulkan banyak stres. Efek stres beda-beda pada satu orang dengan yang lainnya. Membicarakan stres dan perasaan-perasaan Anda tentang hal-hal yang didatangkan ketidakpastian membuat Anda mengungkapkan stres secara positif. Tanya pada anggota keluarga Anda bagaimana efek ketidakpastian terhadap mereka. Anda mungkin akan menemukan saling pengertian yang lebih besar terhadap pengalaman satu sama lain sehingga menciptakan ikatan yang lebih dekat dalam keluarga. Dan semua orang dapat saling mendukung satu sama lain untuk melewatinya. Membuat keluarga Anda bekerja sebagai tim untuk mengatasi situasi yang membuat stres.
8.CARI PELUANG DALAM KRISIS
Huruf Cina tentang krisis terdiri dari 2 huruf: bahaya dan peluang. Dalam setiap krisis selalu ada peluang. Peluang tersebut mungkin pertumbuhan yang bisa terjadi di dalam hidup Anda. Peluang bisa berupa Anda mempelajari hal-hal baru dalam hidup. Atau peluang tentang cara meningkatkan dan memperkaya hubungan dengan pasangan dan anak-anak. Apa pun peluang itu, tangkap dan manfaatkan dengan sebaik-baiknya. Untuk keseimbangan di saat menghadapi ketidakpastian, selalu baik mengembangkan sikap bersyukur. Perhatikan seluruh hidup Anda dan luangkan waktu untuk mencatat segala sesuatu yang membuat Anda berterimakasih. Langkah sederhana ini dapat mengubah pandangan Anda dalam sekejap.
9.AKSES SEMUA SUMBER DAYA
Saat menghadapi ketidakpastian hidup, perlu menjalin hubungan sebanyak mungkin. Jangan mengurung diri dan jangan jadi jagoan yang tak pernah menunjukkan kerapuhannnya kepada orang lain. Cara pendekatan seperti ini terhadap ketidakpastian tidak sehat dan bisa menyakiti diri sendiri. Anda perlu menghubungi semua sumber daya di sekitar Anda. Hubungi orang-orang yang dengannya Anda merasa aman. Hubungan spiritual dengan Tuhan. Hubungi orang-orang untuk memberikan dukungan. Jika Anda merasa terhambat secara emosional, minta bantuan untuk pergi ke konselor. Ini mungkin hadiah terbaik yang bisa Anda berikan kepada diri sendiri.
SUMBER :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar