1.
Apa yang dimaksud dengan perilaku
konsumen?
Menurut John C. Mowen
dan Michael Minor mendefinisikan perilaku konsumen sebagai studi tentang unit pembelian
(buying unit) dan proses pertukaran yang melibatkan perolehan, konsumsi
berbagai produk,jasa dan pengalaman serta ide-ide.
Menurut Lamb, Hair dan
Mc.Daniel menyatakan bahwa perilaku konsumen adalah proses seorang pelanggan
dalam membuat keputusan untuk membeli, menggunakan serta mengkonsumsi
barang-barang dan jasa yang dibeli, juga termasuk faktor-faktor yang
mempengaruhi keputusan pembelian dan penggunaan produk.(Rangkuti,2002:91)
Menurut Engel,
Blackwell dan Miniard, menyatakan bahwa perilaku konsumen adalah tindakan
yang langsung terlibat dalam mendapatkan, mengkonsumsi dan menghabiskan produk
dan jasa termasuk proses keputusan yang mendahului dan mengikuti tindakan ini
Perilaku konsumen dapat diartikan sebagai studi tentang proses pengambilan
keputusan oleh konsumen dalam memilih, membeli,memakai serta memanfaatkan
produk,jasa,gagasan, atau pengalaman dalam rangka memuaskan kebutuhan dan
hasrat konsumen.
2.
Pemikiran yang benar
tentang konsumen
·
Konsumen adalah RAJA
·
Motivasi dan perilaku konsumen dapat dimengerti
melalui penelitian.
·
Perilaku konsumen dapat dipengaruhi melalui
kegiatan persuasif yang menghadapi konsumen secara serius sebagai
pihak yang berkuasa dan dengan maksud tertentu.
·
Bujukkan dan pengaruh konsumen memiliki hasil
yang menguntungkan secara sosial asalkan pengamanan hukum, etika, dan moral berada
pada tempatnya untuk mengekang upaya manipulasi.
Bila
ke empat premis ini diabaikan, konsekuensinya hampir selalu negatif.
Kami memberikan contoh dari hasil pemikiran yang benar maupun yang salah
mengenai konsumen. Kami lebih jauh mendemonstrasikan bahwa penelitian konsumen,
bila ditanggapi dan ditafsirkan dengan benar, memberikan masukan yang esensial
untukstrategi pemasaran yang baik dalam organisasi yang mencari laba
maupun yang tidak mencari laba. Akhirnya, penelitian juga berfungsi sebagai
basis untuk pendidikan dan perlindungan konsumen, dan melengkapi informasi yang
penting untuk keputusan kebijakkan umum.
3.
Penelitian konsumen sebagai suatu
bidang yang dinamis
Perilaku
konsumen dikatakan dinamis karena proses berpikir, merasakan, dan aksi dari
setiap konsumen, kelompok konsumen selalu berubah secara konstan. Sifat yang
dinamis demikian menyebabkan pengembangan strategi pemasaran menjadi sangat
menantang sekaligus sulit. Suatu strategi dapat berhasil pada suatu saat dan
tampat tertentu tapi gagal pada saat dan tempat lain. Karena itu suatu
perusahaan harus senantiasa melakukan inovasi-inovasi secara berkala untuk
meraih konsumennya.
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar