Seperti
yang kita ketahui bahwa dalam metode food combining ternyata ada beberapa
makanan dan minuman yang harus dihindari untuk dikonsumsi pada waktu yang
bersamaan
Berikut
makanan dan minuman yang harus dihindari untuk dikonsumsi dalam waktu yang
bersamaan:
1.
Kedelai dengan bayam
Banyak
orang yang sering memasak sayur bayam dengan lauk tempe yang notabene terbuat
dari kedelai. Perlu diketahui bahwa kedelai tidak cocok dikonsumsi bersamaan dengan
bayam. Mengapa demikian? Hal ini disebabkan karena bayam mengandung asam
oksalat yang dapat bereaksi dengan kalsium yang terkandung pada kedelai dan di
dalam usus membentuk endapan yang tidak dapat larut yaitu kalsium oksalat.
Kedelai dan bayam yang dimakan bersamaan akan mempengaruhi penyerapan kalsium
sehingga menyebabkan penyumbatan di perut.
2.
Kedelai dengan bawang hijau
Kedelai
mengandung banyak nutrisi seperti protein dan kalsium, sedangkan bawang hijau
mengandung banyak asam oksalat. Ketika kalsium dan asam oksalat bertemu, asam
oksalat akan menghancurkan kalsium. Konsumsi kedelai dan bawang hijau bersamaan
dapat mempengaruhi penyerapan kalsium. Apabila kebiasaan ini dilanjutkan dalam
jangka waktu yang lama, maka tubuh akan kekurangan kalsium yang kemudian
menyebabkan kejang, osteomalacia (menurunnya kadar mineral tulang), dan patah
tulang.
3.
Susu kedelai dengan telur
Telur
merupakan makanan yang kaya akan protein. Berbeda dengan susu kedelai yang
dapat mengurangi aktivitas dari enzim protease, yang digunakan oleh tubuh untuk
membantu memetabolisme protein. Tubuh tidak akan mendapat protein yang baik
dari telur jika dikonsumsi bersamaan dengan susu kedelai.
4.
Susu dengan coklat
Susu dan
coklat tidak cocok untuk dikonsumsi bersamaan. Susu kaya akan protein dan
kalsium, sedangkan coklat banyak mengandung asam oksalat. Kalsium dari susu dan
asam oksalat coklat dapat membentuk kalsium oksalat yang selain tidak mudah
larut dalam tubuh, juga dapat menyebabkan diare apabila mereka dimakan
bersamaan.
5.
Susu dengan berbagai jenis sayuran
Zat kimia
yang terkandung di dalam sayuran ini bisa memberikan efek negatif terhadap proses
metabolisme kalsium dari produk susu.
6.
Susu dengan buah pomelo
Asam pada
buah pomelo apabila dicampur dengan protein yang terdapat dalam susu akan
membuat perut terasa kembung. Asam ini juga dapat merangsang perut secara
berlebih dan menyebabkan diare.
7.
Susu dengan berbagai buah
Kita
tentu sering memakan sup buah yang didalamnya terdapat berbagai macam
buah-buahan seperti stroberi, apel, buah naga, kolang kaling, kelapa, melon
dll.. Buah-buahan ini seharusnya tidak dikonsumsi bersamaan dengan susu.
Buah-buahan banyak mengandung asam sehingga tidak baik dikombinasikan dengan
susu yang tinggi protein. Asam akan mengikat protein sehingga akan sulit
dicerna oleh tubuh.
8.
Asam laktat (terdapat pada yoghurt dsb) dengan ham
Yoghurt
yang dikonsumsi bersamaan dengan ham dan daging dalam sandwich dapat
menyebabkan kanker. Biasanya produsen menambahkan nitrat untuk mencegah
pembusukan dan botulinus untuk memperpanjang pelestarian produk daging. Ketika
bertemu nitrat asam organik, itu bisa berubah menjadi nitrosamine dan bersifat
karsinogen.
9.
Daging dengan buah semangka
Semangka
disebut buah yang “dingin” dalam makanan, sedangkan daging (misalnya daging
kambing) merupakan sebaliknya (panas). Ketika dikonsumsi bersamaan, efek
bergizi dari daging kambing akan menurun secara drastis. Bagi penderita
asthenia limpa, hal ini dapat membahayakan energi dan mengganggu limpa dan
lambung.
10. Daging
dengan cuka
Seperti
yang telah dijelaskan sebelumnya, daging merupakan makanan “panas”, sedangkan
cuka adalah “hangat”. Apabila kedua makanan ini dimakan bersamaan, mereka dapat
meng-over-aktifkan energi dan sirkulasi. Menurut Compendium of Materia Medica,
sebuah buku tentang pengobatan herbal Cina, makan kambing dan cuka pada saat
yang bersamaan akan merugikan jantung.
11. Sapi dan
chestnut
Chestnut
mengandung vitamin C yang dapat bereaksi dengan mikro di daging sapi sehingga
akan mengurangi gizi chestnut. Kombinasi kedua makanan ini tidak baik untuk
pencernaan dan dapat menyebabkan dispepsia.
12. Kepiting
dengan teh
Mengkonsumsi
kepiting dengan teh secara bersamaan dapat menyebabkan gangguan pencernaan.
Ketika memakan kepiting, cairan lambung akan diencerkan oleh teh. Teh
mengandung asam tannic sebanyak yang dimiliki buah kesemek. Hal ini tidak hanya
mengganggu asimilasi, tetapi juga mengurangi kemampuan lambung untuk
mensterilkan.
13. Udang dan
vitamin C
Resiko
serius akan dialami seseorang yang memakan udang bersamaan dengan makanan atau
minuman yang mengandung vitamin C (misalnya saja es jeruk). Pada dasarnya udang
mengandung Arsenic Pentoxide (As2O5) dan jika bertemu dengan suplemen
mengandung Vitamin C, akan terjadi reaksi kimia di dalam perut yang mengubah
As3O5 menjadi Arsenic Trioxide (As2O3) yang sangat beracun. Hal ini dapat
mengakibatkan hati, jantung, ginjal, pembuluh darah rusak, usus keluar darah,
pembuluh darah melebar hingga seseorang tersebut meninggal dengan kelima panca
indera mengeluarkan darah.
Untuk
itu, hindarilah mengkonsumsi makanan atau minuman yang mengandung vitamin C
bersamaan atau segera setelah menyantap hidangan dengan menu udang.
14. Buah
kesemek dengan kentang manis
Asam
hidroklorik yang dihasilkan oleh kentang dapat menyebabkan buah kesemek
mengendap dalam tubuh apabila dikonsumsi bersamaan. Hasil endapan tersebut
tidak dapat larut, sehingga akan mengganggu pencernaan.
15. Beberapa
buah-buahan dengan makanan laut
Beberapa
jenis buah, misalnya buah anggur, delima atau kesemek, sebaiknya tidak
dikonsumsi bersamaan dengan makanan laut, karena akan menyebabkan mual dan
perut kembung serta rasa sakit pada perut dan diare. Hal ini dikarenakan
buah-buahan tersebut mengandung tannin yang jika digabungkan dengan protein
dapat menghasilkan zat yang tidak larut dan tidak bisa dicerna oleh tubuh.
Untuk menghindari hal ini, konsumsilah buah-buahan tersebut dengan jarak waktu
sekitar 4 jam setelah mengkonsumsi makanan laut.
16. Wortel
dengan lobak putih
Lobak
putih mengandung vitamin C dan kandungan di wortel dapat merusaknya apabila
dikonsumsi bersamaan. Oleh karena itu, makanlah kedua jenis sayuran tersebut
secara terpisah untuk mendapatkan nutrisi terbaik.
17. Kesemek
dan ubi jalar
Memakan
kesemek dan ubi jalar pada saat yang sama dapat menyebabkan berbagai efek
negatif. Selain penyumbatan di perut, proses fermentasi gula yang terdapat pada
ubi jalar di dalam perut, juga akan meningkatkan asam lambung. Di lain sisi,
memakan buah kesemek dengan ubi jalar bersamaan dapat menyebabkan perdarahan
lambung atau tukak lambung.
Selain
berbagai jenis makanan dan minuman di atas, masih terdapat makanan dan minuman
yang tidak boleh dikonsumsi bersamaan karena akan menimbulkan keracunan, yaitu:
-
Buah semangka dengan susu. Setelah memakan buah
semangka jangan langsung meminum susu.
-
Buah manggis dengan minuman yang mengandung gula.
Setelah memakan buah manggis jangan langsung meminum minuman yang mengandung
gula.
-
Buah durian dengan bir. Setelah memakan buah
durian jangan langsung meminum bir.
-
Buah pir dengan madu. Setelah memakan buah pir
jangan langsung meminum madu. Hal ini akan merusak lima organ penting dalam
tubuh dan beresiko kematian.
-
Madu yang baik untuk tubuh juga perlu dihindari
apabila dikonsumsi dengan beberapa makanan berikut, karena akan menyebabkan
resiko yang serius.
Konsumsi
madu dengan bawang akan menyebabkan kerusakan mata.
Konsumsi
madu dengan tahu Jepang (Tofu) akan merusak pendengaran.
Konsumsi
madu dengan susu kacang kedelai akan menyebabkan gangguan pencernaan dan
merusak pendengaran.
Konsumsi
madu dengan teh akan mengganggu pencernaan.
Konsumsi
madu dengan kepiting menyebabkan keracunan.
Jadi
mulai saat ini, hati-hati melakukan food combining atau mengkombinasikan
makanan, bisa-bisa bukan gizi yang masuk, melainkan racun kedalam tubuh.
Sumber :
http://evoucher.co.id/blog/2014/10/beberapa-makanan-dan-minuman-yang-harus-dihindari-dikonsumsi-pada-saat-yang-bersamaan.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar