Sumber
Daya Konsumen
Sumber
daya konsumen adalah segala sumber daya konsumen yang mempengaruhi konsumen
dalam melakukan pembelian produk maupun jasa. Sumber daya konsumen ada 3 yaitu
sumber daya ekonomi, sumber daya sementara, sumber daya kognitif.
1.
Sumber
Daya Ekonomi
Potensi
sumberdaya ekonomi atau lebih dikenal dengan potensi ekonomi pada dasarnya
dapat diartikan sebagai sesuatu atau segala sesuatu sumberdaya yang dimiliki baik
yang tergolong pada sumberdaya alam (natural resources/endowment factors)
maupun potensi sumberdaya manusia yang dapat memberikan manfaat (benefit) serta
dapat digunakan sebagai modal dasar pembangunan (ekonomi) wilayah tingkat
ketergantungan terhadap sumberdaya secara struktural harus bisa dialihkan pada
sumberdaya alam lain. Kategori sumberdaya alam ini tergolong sumberdaya alam
yang bisa habis dalam jangka pendek jika digunakan dan dicemari secara cepat,
namun demikian lambat laun akan dapat diganti melalui proses alamiah misalnya ;
pohon-pohon di hutan, rumput di padang rumput, deposit air tanah, udara segar
dan lain-lain Sumberdaya alam ini keberadaannya harus dimanfaatkan seoptimal
mungkin dalam kerangka untuk mendorong, mempercepat dan menunjang proses
pembangunan wilayah (daerah). Disamping komponen sumberdaya alam, pada saat ini
peranan sumberdaya manusia (human resources) dalam konteks kegiatan pembangunan
ekonomi termasuk pembangunan ekonomi daerah (wilayah) semakin signifikan.
2.
Sumber
Daya Sementara
Waktu
menjadi variabel yang semakin penting dalam memahami perilaku konsumen. Karena
konsumen mayoritas semakin mengalami kemiskinan akan waktu. Namun demikian ada
suatu bagian waktu yang dihabiskan untuk kegiatan yang sangat pribadi yaitu
waktu senggang. Sumber daya kognitif Produk yang diklasifikasikan menurut sifat
waktu konsumen disebut barang waktu (time goods).
•
Barang yang menggunakan waktu seperti: Menonton TV, Tidur, Bermain, dll.
•
Barang pengehemat waktu, seperti : rice cooker, oven microwave, mesin cuci,
blender, dll.
3.
Sumber
Daya Kognitif
Kemampuan
untuk secara lebih tepat merepresentasikan dunia dan melakukan operasi logis
dalam representasi konsep yang berdasar pada kenyataan. Teori ini membahas
munculnya dan diperolehnya schemata—skema tentang bagaimana seseorang
mempersepsi lingkungannya dalam tahapan-tahapan perkembangan, saat seseorang
memperoleh cara baru dalam merepresentasikan informasi secara mental.
4.
Kandungan
Pengetahuan
Kajian
Myke mendefinisikan kandungan pengetahuan sebagai “jumlah keupayaan sumber
tenaga manusia, asset dan pengamalan kepimpinan, modal teknologi dan maklumat,
hubungan kerjasama, harga intelek, stok maklumat serta kebolehan untuk berkongsi
pembelajaran dan penggunaan, yang boleh digunakan untuk menjaga kekayaan dan
meningkatkan daya saing ekonomi.
5.
Organisasi
Pengetahuan
Pengetahuan
Konsumen akan mempengaruhi Keputusan Pembelian. Apa yang dibeli,berapa banyak
yang dibeli, dimana membeli dan kapan membeli akan tergantung kepada
pengetahuan konsumen mengenai hal-hal tersebut. Pengetahuan Konsumen adalah
semua informasi yang dimiliki konsumen mengenai berbagai macam produk, serta
pengetahuan lainnya yang terkait dan informasi yang berhubungan dengan
fungsinya sebagai konsumen.
1. Pengetahuan tentang karakteristik
/atribut produk
2. Pengetahuan tentang manfaat produk
3. Pengetahuan tentang kepuasan yang
diberikan produk kepada konsumen
Manfaat
fungsional yaitu manfaat yang diraksan konosumen secara fisiologis
Manfaat
psikososial, yaitu aspek psikologis dan
aspek sosial yang dirasakan konsumen
setelah mengkonsumsi suatu produk
6.
Mengukur
Pengetahuan
Cara
yang paling nyata dalam mengukur kemampuan pengetahuan adalah menilai secara
langsung isi ingatan. Beberapa indikator pengukur pengetahuan antara lain
1) Pengetahuan
Objektif (Objective Knowledge)
Pengukuran
yang menyadap apa yang benar-benar sudah disimpan oleh konsumen di dalam
ingatan
2) Pengetahuan
Subjektif (Subjective Knowledge)
Dipengaruhi
oleh kepercayaan diri seseorang yaitu bahwa orang yang percaya diri mungkin
melaporkan secara berlebihan tingkat pengetahuan mereka (Engel, Blackwell &
Miniard, 1994, p.331-332)
Sumber
:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar